DC United, memang agak asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun, Klub pemegang 3 gelar MLS Cup ini juga sangat sering terdengar kabarnya di Indonesia belakangan ini. Tentunya karena pemilik klub tersebut adalah Erick Thohir, pengusaha asal Indonesia. Di DC United, Thohir menjadi pemegang saham terbesar klub, bersama dengan Jason Levien & William H.C. Chang. Selain memiliki DC United, Thohir juga pemilik klub basket NBA yaitu Philadelphia 76ers. Dia juga menjabat sebagai Presiden Southeast Asia Basketball Association dan juga Indonesia Basketball Association. Dan juga (lagi) pemilik klub Basket di Indonesia yaitu Satria Muda BritAma Jakarta & Indonesia Warriors. Dan juga klub ISL yaitu Persib Bandung.
Dan yang membuat namanya menjadi trending topic belakangan ini, tak hanya di Indonesia tapi juga seantero Eropa terutama Italia. Ia menjadi lebih dikenal karena telah berhasil membeli saham klub Serie A, FC Internazionale Milano atau lebih akrab disebut FC Inter Milan.
Erick Thohir pastinya ingin memberikan sentuhan
pengalaman baru bagi sepakbola Indonesia. Dan itu sudah terbukti, dimulai dari
Andik Vermansyah yang menjalani trial di tim DC United Reserves selama 10 hari.
Kemudian, Syamsir Alam yang dipinjam dari klub Divisi Dua Belgia, CS Vise. Dan
yang berikutnya, ia pulang kampung ke Indonesia dan membawa serta tim DC United
untuk melakukan 2 uji coba dengan klub Indonesia, serta berbagi ilmu dengan
melakukan coaching clinic.
DC United membawa 20 pemain dalam tur nya ke Indonesia,
dari 20 pemain tersebut 13 diantaranya merupakan pemain dari tim utama DC
United. Sedangkan 7 lainnya adalah pemain dari Richmond Kickers (klub Divisi 3
AS yang berafiliasi dengan DC United).
20 pemain tersebut adalah :
20 pemain tersebut adalah :
(50) Andrew Dykstra, (31) Joe Willis, (33) Taylor
Kemp, (15) Ethan White, (17) Conor Shanosky, (22) Chris Korb, Shane Johnson, Henry Kalungi,
Alex Lee, (32) Collin Martin, (24) Lewis Neal, (25)
Jared Jeffrey, (19) Kyle Porter, (12) Luis Silva, Shay
Spitz, Michael Callahan, Luke Vercollone, Conor Doyle,
(29) Michael Seaton dan (16) Casey Townsend.
* : yang berwarna merah merupakan pemain Richmond Kickers.
* : yang berwarna merah merupakan pemain Richmond Kickers.
Sedangkan beberapa pemain tidak dibawa karena sedang dalam pemulihan cedera, dan ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan. Mereka adalah :
(2) James Riley, (3) Dennis Iapichino, (5) Dejan Jakovic,
(8) John Thorrington, (13) Chris Pontius, (18) Nick DeLeon, (21) Daniel
Woolard, (23) Perry Kitchen, (27) Sainey Nyassi, dan (28) Bill Hamid.
Dan hasilnya :
6 Desember 2013
Stadion Si Jalak Harupat, Bandung
6 Desember 2013
Stadion Si Jalak Harupat, Bandung
PERSIB BANDUNG 2-1 DC UNITED
(Konate Makan ’38 – Firman Utina ‘70) – (Michael
Seaton ‘20)
8 Desember 2013
AREMA CRONOUS 2-1 DC UNITED
(Hendro Siswanto ’48 – Sunarto ‘75) – (Luis Silva ‘51)
---
Dua kekalahan dengan skor yang sama (2-1), dengan tim dengan warna jersey utama yang sama (biru), DC United pastinya merasakan kecewa. Namun, mereka patut bangga akan atmosfer sepakbola di Indonesia yang tentunya tak bisa mereka dapatkan di negara mereka (Amerika Serikat). Mulai dari cuaca negara tropis, hingga antusiasme suporter yang tak lelah mendukung sepanjang pertandingan.
Semoga dengan berhasilnya 2 klub asal Indonesia mengalahkan tim DC United, tidak menjadikan hal tersebut sebagai kebanggaan saja. Tapi, juga diambil dari sisi pengalamannya, dan tentuny juga dapat mengetahui karakter bermain tim dari benua Amerika Utara yang jarang datang ke Indonesia.
Sumber :
laman resmi DC
United
Tidak ada komentar:
Posting Komentar